a.
Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau pengantar. Gerlach dan Elly (dalam Arsyad 2003:
3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Pernyataan tersebut
menunjukkan bahwa media sangat penting dalam proses pembelajaran dengan media
peserta didik akan lebih mudah memahami pelajaran.
b.
Ciri-ciri media pendidikan
Gerlach dan Elly (dalam Arsyad 2003: 11-14) mengemukakan tiga ciri media
yaitu ciri fiksatif, ciri manipulatif dan ciri distributif yang merupakan
petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh
media yang mungkin guru tidak mampu (atau kurang efisien) melakukannya.
1) Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan,
dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Dengan ciri fiksatif ini, media
memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan
dengan format media yang ada dan dapat digunakan setiap saat.
2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki
ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan
kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse
recording.
3) Ciri Distributif (Distributive Purpose)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama mengenai kejadian itu.
Dapat disimpulkan bahwa ciri media itu antara lain adalah mampu merekam
kejadian, memakan waktu yang lama, serta dapat di transformasikan melalui ruang
dan dapat disajikan.
c.
Fungsi Media Pendidikan
Selain ada ciri-ciri media, dalam dunia pendidikan media memiliki fungsi
yang dapat menunjang tercapainya suatu tujuan pendidikan. Fungsi media khusunya
media gambar dalam dunia pendidikan adalah untuk mempermudah siswa dalam
mengungkapkan ide-ide ataupun pikiran-pikiran serta daya imajinasi yang
muncul akibat adanya kreativitas yang dimiliki oleh peserta didik dalam bentuk
lisan ataupun tulisan.
Hal ini dipertegas oleh Levie & Lentz (dalam Arsyad 2003: 16-17) yang
mengemukakan empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual, seperti
berikut.
1) Fungsi Atensi
Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa
untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2) Fungsi Afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar
(atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah
emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau
rasa
3) Fungsi Kognitif
Sumber:https://id.images.search.yahoo.com |
Media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan
bahwa lambang visual ataugambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami
dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4) Fungsi Kompensatoris
Media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang
memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca
untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan
kata lain, media pengajaran berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan
lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks.
d.
Media Gambar
Berseri
1)
Pengertian
Media Gambar
sumber: https://id.images.search.yahoo.com |
Media gambar adalah penyajian visual
dua dimensi yang memanfaatkan rancangan gambar sebagai sarana pertimbangan
mengenai kehidupan sehari-hari misalnya yang menyangkut manusia, peristiwa,
benda-benda, tempat, dan sebagainya. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rifai
(dalam Robertus Angkowo dan A.Kosasih, 2007:26) media gambar adalah media yang
mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui kombinasi
pengungkapan kata-kata dengan gambar-gambar.
Diantara media pendidikan yang ada,
gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Dia merupakan bahasa yang
umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana.
Dari uraian diatas dapat disimpilkan
bahwa media gambar adalah foto atau sejenisnya yang menampakan benda yang
banyak dan umum digunakan, mudah dimengerti dan dinikmati dalam proses
pembelajaran, serta dapat mengatasi kesulitan menampilkan benda aslinya di
depan kelas.
2) Pengertian
Media Gambar Berseri
Media gambar berseri merupakan suatu
media visual dua dimensi yang berisi yakni urutan gambar, antara gambar yang
satu dengan gambar yang lain saling berhubungan dan menyatakan suatu peristiwa
yang berurut. Media ini digunakan untuk merangsang daya pikir siswa agar mampu
menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan. Media gambar berseri dapat
menggambarkan bentuk atau peristiwa kepada siswa agar dalam pembelajaran tidak
hanya sekedar menghafal tetapi lebih kepada berfikir. Melalui media gambar
berseri seorang guru memberikan hal-hal yang abstrak kedalam bentuk gambar yang
lebih nyata.
sangat bermanfaat tulisan anda untuk membantu siswa kelas rendah belajar menulis sippp
BalasHapus