Senin, 13 Juni 2016

Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa

Description: Description: Description: Description: Description: ups

TUGAS MATA KULIAH PENULISAN KARYA ILMIAH
“MAKALAH UPAYA MENINGKATKAN  MINAT BACA MAHASISWA”
Disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah





Disusun oleh

Nama                             : Arif Budiman
NPM                              : 1513500055
Dosen Pengampu         : Syamsul Anwar, M.Pd


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2014








Kata Pengantar

Rasa syukur saya panjatkan atas rahmat dan ridho Allah SWT, karena tanpa rahmat dan ridhoNya, saya tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Dalam makalah ini saya membahas mengenai Upaya Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Mahasiswa.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam materi serta guan memenuhi tugas Mata Kuliah Penulisan Karya Ilmiah. Dalam pembuatan makalah ini mungkin terdapat kesalahan yang belum saya ketahui. Maka dari itu saya mohon kritik dan saran dari dosen pengampu demi terwujudnya makalah yang baik dan benar.
Saya berharap makalah ini dapat menjadi inspirasi bagi saya di masa yang akan datang dan juga memberi manfaat bagi pembaca agar lebih meningkatkan kesadaran untuk membaca.





Tegal, 28 Juni 2014

Penyusun








DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………..………………………….       i
Daftar Isi ………………………………………………………..……………………..       ii
BAB I Pendahuluan
1.1         Latar Belakang …………………………………………………………………..      1
1.2         Rumusan Masalah ……,,………………………………………………………...      2
1.3         Tujuan ……………………..…………………………………………………….       2

BAB II Pembahasan
2.1         Tujuan Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Mahasiswa …………………….      3
2.2         Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Baca Mahasiswa ……………….      4
2.3  Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa ……………………………………..      5

BAB III Penutup
3.1         Kesimpulan ………………………………………………………………………      7
3.2         Saran ……………………………………………………………………………..      7

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………       8










BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Membaca merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis oleh seseorang. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan, walaupun terkadang informasi itu terkadang kita dapatkan secara tidak langsung. Banyak orang mengatakan bahwa buku merupakan gudang ilmu. Mengapa demikian? Karena buku itu dapat membuka wawasan yang sangat luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri, informasi tentang dunia atau bahkan alam semesta pun dapat kita peroleh dengan membaca.
Minat baca merupakan salah satu kunci sukses seseorang dalam mengetahui dan menambah wawasan pengetahuannya. Namun sangat disayangkan, pada zaman sekarang minat baca di kalangan mahasiswa tergolong rendah. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk bermain social media, nongkrong bersama teman-teman atau hunting foto. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca mahasiswa. Salah satunya adalah semakin berkembangnya teknologi. Untuk itu perlu dilakukan berbagai cara untuk dalam menanggulangi masalah ini. Hal ini dapat dilakukan melalui lingkungan kampus maupun oleh mahasiswa itu sendiri.
Kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan minat baca harus diadakan dan digalakan. Disamping pembinaan kampus dalam menyediakan fasilitas membaca dan pembinaan perpustakaan yang baik dan lengkap. Selain hal itu, upaya meningkatkan minat baca juga bergantung kepada kreativitas, inovasi dan inisiatif mahasiswa dan dosen-dosen kampus.
Dalam hal ini kita sadari bersama bahwa minat baca mahasiswa tentu saja berimbas dan mempengaruhi prestasinya di kampus. Jika minat bacanya tinggi tinggi, maka bukan tidak mustahil mahasiswa yang dihasilkan tersebut akan menjadi mahasiswa yang cerdas, krearif dan kritis. Banyak informasi yang diperoleh dengan berbagai refrensi buku atau artikel sebagai cakrawala pengetahuannya dalam berpikir dan bertindak. Bukankah sudah menjadi tujuan utama setiap kampus atau universitas dalam mencetak lulusan mahasiswa yang berbobot dan berkualitas. Mahasiswa yang berbobot dan berkualitas tidak hanya pintar dalam teori, tetapi dia juga mampu untuk mengembangkannya dalam kehidupan sosial dan masyarakat. Ilmu yang dipelajari di kampus harus mempunyai nilain guna di masyarakat luas sebagai tri darma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, pengembangan dan penelitian, pengabdian masyarakat).





1.2         Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.2.1        Apa tujuan meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa?
1.2.2        Apa saja faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca mahasiswa?
1.2.3        Bagaimana meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa?

1.3         Tujuan
1.3.1        Mengetahui tujuan meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa
1.3.2        Mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca mahasiswa
1.3.3        Mengetahui bagaimana upaya meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa
































BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Tujuan Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Mahasiswa
Secara umum minat baca mempunyai tujuan mewujudkan suatu sistem penumbuhan dan pengembangan ilmu yang sesuai dengan kebutuhan ilmu masyarakat, serta mengembangkan masyarakat baca (reading society). Melalui pelayanan masyarakat, perpustakaan dengan penekanan pada penciptaan dengan lingkungan baca untuk semua jenis bacaan.
Di lingkungan kampus juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang memadai akan menumbuhkan minat baca mahasiswa sehingg tercipta pula masyarakat baca di lingkungan kampus.
Tujuan meningkatkan minat baca mahasiswa antara lain sebagai berikut:
1.      Tujuan dari pengembangan minat baca untuk mendorong minat dan kebiasaan membaca agar tercipta mahasiswa yang berbudaya membaca
2.      Meningkatkan layanan perpustakaan
3.      Untuk mendapatkan gagasan yang menyangkut esai dan tugas
4.      Untuk meluaskan pengetahuan tentang suatu bidang
5.      Untuk memahami hal-hal yang telah ditulis oleh orang lain mengenai topic yang diminati
6.      Untuk meningkatkan gaya tulisan
7.      Menciptakan mahasiswa yang mengetahui informasi dan siap berperan serta dalam semua aspek pembangunan
8.      Memiliki pengetahuan yang terkini, bukan yang sudah basi
9.      Meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa
10.  Mengisi waktu luang

Minat baca dapat ditumbuhkan dan dikembangkan, sehingga menjadi kebiasaan melalui penguasaan teknik membaca yang tepat dapat membuat membaca lebih efisien, efektif, serta menarik.
Selain tujuan di atas, membaca juga merupakan suatu hal yang sangat mutlak bagi mahasiswa untuk meningkatkan cakrawala pengetahuan. Dengan membaca banyak refrensi, maka prestasi di perguruan tinggi akan bisa tercapai. Mahasiswa yang berprestasi dia tidak hanya sebatas mengada pada refrensi bacaan yang diberikan dosen ketika kuliah, akan tetapi dia akan mencari dan terus membaca berbagai refrensi lain yang mumpuni diluar tema kuliahnya, dengan seperti itu pengetahuannya akan semakin bertambah luas. Dalam hal ini jelas minat baca seorang mahasiswa sangat berpengaruh dalam meraih prestasi dan menambah cakrawala pengetahuan.
Bukan hanya prestasi dan pengetahuan, minat baca seorang mahasiswa juga dapat menambah kecerdasannya. Yang dimaksud kecerdasan disini adalah adalah seberapa cepat ia menerima informasi dan mengolahnya serta mengaktualisasikannya. Dengan banyak membaca otak akan selalu dilatih untuk berpikir dan mengasah daya analisisnya tehadap respon problematika yang ada, serta mampu memberikan solusi yang solutif terhadap problematika tersebut.
Minat baca mahasiswa yang tinggi dapat menambah wawasan pengetahuan dan kecerdasannya. Bila dua hal ini bisa didapat, maka seorang mahasiswa akan semakin percaya diri dan melahirkan sikap optimis dalam menilai dan menghadapi sesuatu. Ketika di kampus dosen hanya bertanya mengenai masalah perkuliahan, ia sudah tidak takut dan malu lagi karena dengan modal bacaannya tersebut ia memiliki wawasan dan kecerdasan otaknya akan bekerja dan memberikan jawaban yang logis dan komperhensif.




2.2  Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Baca Mahasiswa
Membaca sangat penting bagi kehidupan manusia. Akantetapi pada kenyataannya banyak orang yang belum menjadikan membaca sebagai suatu kebiasaan dan kebutuhan. Hal ini yang menjadikan rendahnya minat baca pada seseorang dapat disebabkan dua faktor.
Faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca membaca dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.      Faktor Internal
Faktor internal meliputi intelegensi, usia, jenis kelamin, kemampuan membaca, sikap serta kebutuhan psikologis. Intelegensi merupakan kemampuan keseluruhan atau global individu untuk bertindak sesuai dengan  tujuan, berpikir logis atau rasional dan berbuat secara efektif terhadap keadaan.

2.      Faktor Eksternal
Faktor eksternal meliputi belum tersedianya bahan bacaan yang sesuai status sosial, ekonomi, kelompok etnis, pengaruh teman sebaya, orang tua, guru, dosen, televisi, internet, serta film. Belum tersedianya bahan yang bacaan sesuai, maksudnya adalah mahasiswa masih memilah-memilih bacaan, padahal sebetulnya untuk meningkatkan minat membaca baca, tidak harus membaca buku yang kita senangi, karena dengan cara membaca bahan bacaan apapun, secara tidak langsung kita sedang melatih diri agar terbiasa untuk membaca, sehingga kita akan senang membaca.
Status sosial, membaca bukan untuk orang yang status sosialnya tinggi, tetapi membaca yaitu untuk semua lapisan masyarakat yang ingin mengubah kebiasaan buruk yaitu tidak mau membaca. Terlebih sebagai mahasiswa yang merupakan agen perubahan, aneh rasanya ketika mahasiswa justru memiliki minat yang rendah terhadap membaca. Lantas dimana peran mahasiswa sebagai agen perubahan ketika minat membacanya rendah. Sebagai mahasiswa seharusnya memiliki minat baca yang tinggi, dengan memiliki minat baca yang tinggi kita memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga kita dapat melakukan analisis permasalahan yang terjadi di sekitar kita dan dapat memberikan solusi.
Namun, selain dari faktor tersebut, masih ada faktor yang mempengaruhi menurunnya minat baca, yaitu:
1.      Teknologi yang semakin canggih
Banyaknya media hiburan seperti TV, jejaring sosial, handphone android, dan lain-lain. Hal ini banyak menyita waktu dan mahasiswa lebih memilih menikmati hiburan dibandingkan dengan membaca buku
2.      Kurangnya kesadaran
3.      Jika masing-masing individu menanamkan rasa kesadaran akan pentingnya membaca, tentu saja hobi membaca akan muncul dalam diri kita dan membaca akan menjadi kebutuhan bagi diri kita
4.      Kurangnya motivasi
5.      Motivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dosen pengajar dan peran orang tua.
6.      Alasan klasik
Aalasan klasik yang dimaksud yakni seribu alasan mahasiswa tidak menggemari kegiatan membaca, mulai dari buku yang akan dibaca terlalu tebal sampai judul bukunya tidak menarik. Apalagi kegiatan untuk berkunjung ke perpustakaan menjadi kegiatan yang kurang menarik jika dibandingkan dengan berkunjung ke mall



2.3  Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa
Dalam meningkatkan minat baca mahasiswa dosen mempunyai peran sentral di kampus dengan memberikan tugas-tugas untuk kuliah. Selain memberikan perkuliahan dan pengajaran, seorang dosen harus jeli dalam memberikan pengajaran di kampus. Pengajaran dosen di kampus biasanya membuat mahasiswa jenuh dan ketika menerangkan materi perkuliahan terkesan satu arah sehingga mahasiswa tidak bisa memahami dan memberikan feed back . Supaya tidak terkesan satu arah, proses pengajaran harus dibuat semenarik mungkin dan menyenangkan. Bisa dilakukan dengan metode berdiskusi, debat topic, dibuat dinamika kelompok dan sebagainya.
Selain itu untuk menambah minat baca mahasiswa dosen bisa membuat tugas makalah dan slide power point. Dengan demikian mahasiswa tidak akan mangkir untuk tidak mau membaca buku dan lambat laun ia akan sadar bahwa membaca adalah kebutuhan pokok bagi mahasiswa. Sebaiknya dosen memberikan tugas tema makalahnya yang lebih beragam dan banyak, sehingga mahasiswa akan lebih leluasa dalam mengeksplor isi dari tugas materi kuliah tersebut.
     Selanjutnya berilah tanggung jawab kepada mahasiswa untuk mempresentasikan tugasnya di kelas. Cara ini cukup ampuh  dalam meningkatkan minat baca mereka. Terlebih jika tugas makalah mereka diberi cintoh kasus dari teori yang sudah diajarkan di kelas, tentu akan lebih bersemangat, ditambah diskusi antara pemakalah dengan mahasiswa lainnya yang merangsang nalar kekritisan mereka. Disamping itu tugas meresensi buku yang berhubungan dengan mata kuliah merupakan metode  yang efektif baga mahasiswa untuk memaksanya membaca buku. Deengan membiasakannya membuat resensi buku, perlahan-lahan minat bacanya akan bertambah dan mendorong mahasiswa untuk terus membaca.

Selain upaya di atas, menurut Anne Alhira terdapat tips-tips dalam meningkatkan minat baca mahasiswa agar prestasinya bisa memuaskan:
1.    Bagi para orang tua membudayakan membaca adalah hal yang sangat penting. Biasakanlah di dalam keluarga, sehingga seorang mahasiswa akan bisa bergelut dengan banyak buku. Tak harus buku pelajaran mata kuliah yang membuat mahasiswa jenuh membacanya, tetapi juga bisa dimulai dengan bacaan ringan, misalnya membaca artikel, cerita fiksi serta koran atau majalah.
2.    Bagi para dosen, hendaknya memberi tugas yang memberikan banyak wacana. Ini adalah cara meningkatkan minat baca mahasiswa dengan sedikit paksaan, karena mau tak mau, mahasiswa pasti akan mencari dan membaca banyak buku. Misalnya dosen memberi tugas membuat makalah dan diharuskan memuat refrensi dari banyak buku.
3.    Perpustakaan adalah tempat yang mempunyai pengaruh besar pada minat baca mahasiswa, khususnya perpustakaan dan kelengkapan buku bisa membuat mahasiswa betah di perpustakaan untuk membaca. Jadi sebaiknya pihak kampus bisa meningkatkan fasilitas perpustakaan demi para mahasiswa.




















BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Minat baca mahasiswa yang tinggi dapat menambah wawasan pengetahuan dan kecerdasannya. Bila dua hal ini bisa didapat, maka seorang mahasiswa akan semakin percaya diri dan melahirkan sikap optimis dalam menilai dan menghadapi sesuatu. Ketika di kampus dosen hanya bertanya mengenai masalah perkuliahan, ia sudah tidak takut dan malu lagi karena dengan modal bacaannya tersebut ia memiliki wawasan dan kecerdasan otaknya akan bekerja dan memberikan jawaban yang logis dan komperhensif.
Membaca sangat penting bagi kehidupan manusia. Akantetapi pada kenyataannya banyak orang yang belum menjadikan membaca sebagai suatu kebiasaan dan kebutuhan. Hal ini yang menjadikan rendahnya minat baca pada seseorang dapat disebabkan dua faktor, faktor internal dan faktor eksternal.
Dalam meningkatkan minat baca mahasiswa dosen mempunyai peran sentral di kampus dengan memberikan tugas-tugas untuk kuliah. Selain memberikan perkuliahan dan pengajaran, seorang dosen harus jeli dalam memberikan pengajaran di kampus. Pengajaran dosen di kampus biasanya membuat mahasiswa jenuh dan ketika menerangkan materi perkuliahan terkesan satu arah sehingga mahasiswa tidak bisa memahami dan memberikan feed back . Supaya tidak terkesan satu arah, proses pengajaran harus dibuat semenarik mungkin dan menyenangkan. Bisa dilakukan dengan metode berdiskusi, debat topik, dibuat dinamika kelompok dan sebagainya.

3.2       Saran
Marilah kita sebagai mahasiswa meningkatkan kesadaran diri untuk membaca. Karena dengan membaca akan memberikan manfaat yang besar. Sebaiknya perpustakaan kampus menyediakan berbagai macam ragam buku untuk refrensi mahasiswanya.














DAFTAR PUSTAKA

Elida Prayitno. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud
Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Membaca. Jakarta: Rineka Cipta
Hadi, Amir. 1998. Cerdas dan Cemerlang dengan Membaca. Jakarta: Bumi Akasara
Purkonudin. 2014. Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa
       diakses pada 28 Juni 2014



                                                    

9 komentar: